"Benar Emma, cincin itu pesanan Shaka. Karena aku tau seharusnya hari ini kalian menikah, jadi setelah jadi aku langsung mengirimkan cincin ini 2 hari sebelum tanggal hari ini"
Emma terisak mendengar ucapan Jordan, ia tidak menyangka jika Shaka begitu romantis padanya. Ia tidak menyangka jika Shaka sampai sudah memesan cincin pernikahan untuknya. Emma tak kuasa menahan kesedihan nya, hatinya remuk dan dadanya terasa sesak karena tak bisa bersanding dengan Shaka.
Jordan yang menyaksikan langsung keadaan Emma, tidak kuasa menahan kesedihan nya. Jordan mencoba untuk menenangkan Emma yang perasaannya sedang kalut. Jordan segera menyodorkan satu buah botol air mineral, sementara Emma langsung menenggak air tersebut.
Emma mencoba mengatur nafasnya yang terengah-engah, lalu ia meraih sehelai tissu yang di berikan oleh Jordan. Emma menyeka air matanya dan mencoba untuk tetap tegar dan kuat menghadapi cobaan ini.