"Emma, Emma, kamu kenapa Emma?" tanya Mahesa sambil membuyarkan lamunan Emma.
Emma langsung tersentak kaget ketika mahesa membuyarkan lamunan nya. "Ada apa Mahesa?" tanya Emma kaget.
"Kenapa kamu melamun?" gumam Mahesa.
"Aku tidak melamun, ayo kita bayar. Aku sudah cukup dengan bunga ini" ujar Emma.
Mahesa segera mengekori Emma sampai ke kasian untuk membayar bunga yang sudah di belinya. Setelah itu mereka melanjutkan perjalanan mereka menuju pemakaman, sesampainya di pemakaman. Mahesa segera turun dari dalam mobil dan membukakan pintu mobil untuk Emma.
"Terima kasih Mahesa" ujar Emma lirih.
Mahesa mengangguk pelan dan mereka berdua langsung berjalan menuju makam Shaka. Emma begitu antusias dan tidak sabar ingin segera sampai di depan pusara makam Shaka. Kini mereka berdua telah sampai di depan pusara makam Shaka, Emma langsung berlutut sambil mengusap nisan milik Shaka.
"Shaka, aku datang" ujar Emma lirih sambil meletakkan bouquet bunga di atas pusara makam Shaka.