Mahesa dan Emma segera turun dari dalam mobil, Emma terbelalak ketika banyak sekali warga yang antusias melihat helikopter milik Mahesa. Mereka berdua segera menaiki helikopter tersebut untuk kembali ke Jakarta. Para rombongan anak-anak langsung menjauh dari area helikopter, karena hal ini sangat berbahaya ketika mesin helikopter menyala. Emma segera memasang sabuk pengaman, ia sedikit takut ketika harus menaiki helikopter dalam jarak yang sedikit jauh. Wajah Emma mulai memerah, tangannya mulai mengeluarkan keringat dingin. Mahesa yang menyadari hal itu langsung menanyakan pada Emma apa yang terjadi dengannya.
"Emma, ada apa?" tanya Mahesa lirih.
"Aku tidak apa-apa" sahut Emma gugup.