(Sebelumnya).
"Nama kamu siapa? Kau ini tampan sekali, sangat cocok bersanding dengan Emma" ujar Ibunya Sean.
Mahesa merasa tersipu malu, sementara Ben terbelalak mendengar ucapan sang ibu. Bisa-bisa nya sang ibu mengatakan Emma sangat cocok bersanding dengan calon suaminya.
"Ah, Ibu bisa aja. Nama saya Mahesa, Bu" ujar Mahesa.
"Nama yang bagus, ayo silahkan duduk sambil mencicipi makanan ini"
Mahesa tersenyum. "Terima kasih, Bu. Tapi saya harus segera kembali ke Jakarta bersama Emma. Karena helikopter sudah menunggu kita"
"Oh jadi helikopter yang rame di bicarakan warga itu miliknya Nak Mahesa? Wah hebat kamu ya, masih muda sudah sukses. Sean, Ben kalian harus contoh Mahesa" ujar sang ibu bangga.
"Emma, ayo segera kemasi barang-barangmu. Kasihan calon suamimu sudah menunggu" sambung Ibunya Sean.
"Tapi, aku lagi seleksi Mahesa"
