"Mama, maafkan aku! Aku khilaf telah berbicara dengan nada tinggi pada mama. Aku janji sama Mama, aku akan mencari Emma dan membawanya pulang ke pelukan Mama" gumam Mahesa lirih.
Sang mama terbelalak mendengar ucapan Mahesa. "Benarkah? Kamu mau melakukannya?" tanya sang mama lirih.
"Iya, aku akan melakukan apapun demi Mama. Karena Mama adalah Cinta pertamaku, sekali lagi aku minta maaf ya, Ma" seru Mahesa yang langsung mengecup tanga sang mama.
Sang mama tersenyum dan merasa terharu mendengar ucapan Mahesa, ia segera memeluk anak semata wayangnya. Almira bersyukur karena Mahesa masih mau menuruti semua perkataannya, karena memang itulah yang Almira inginkan. Mahesa dapat bersatu dengan Emma di pelaminan.
"Ma, sebaiknya sekarang Mama pulang ke rumah ya. Mama istirahat di rumah, urusan Emma biar aku yang menyelesaikan nya" seru Mahesa.
"Iya Mahesa, terima kasih ya" seru sang mama tersenyum.
"Papa sebaiknya pulang juga ya temani Mama, urusan kantor biar aku yang menghandle"
