Mahesa terbangun dari tidurnya karena seseorang membuka hordeng kamarnya dan hal itu membuat cahaya matahari masuk dengan leluasa ke dalam kamarnya. Mahesa langsung mengucek kedua matanya dan mengerjap sekali untuk menjernihkan pandangannya. Di lihatnya Sabrina sudah berdiri di sudut kamarnya sambil memegang iPad yang berisi semua jadwal kerjanya, belum sempat Sabrina membacakan agenda boss nya hari ini. Mahesa sudah mengisyaratkan Sabrina untuk tidak membacakannya. Karena Mahesa tidak mau mendengar seluruh agenda nya di kantor yang sangat membuatnya sangat muak.
"Cukup Sabrina, tidak usah di bacakan. Aku minta sama kamu untuk batalkan semua pertemuan hari ini" ujar Mahesa.
Sabrina mengernyitkan dahinya."Tapi kenapa, Tuan?" tanya Sabrina bingung.
"Aku sedang tidak mood untuk mengurusi urusan kantor, bisakah kau melakukannya untuk ku Sabrina?" tanya Mahesa lirih.