"Sabrina tolong buatkan teh hangat untuk Ibuku" ujar Mahesa.
"Baik Tuan" sahut Sabrina yang langsung bergegas menuju pantry.
Sabrina sangat penasaran dengan apa yang terjadi dengan Almira, maka dari itu ia segera bergegas dan cepat-cepat membuatkan teh.
Sesampainya di ruang pantry, Sabrina langsung di rundung beberapa pertanyaan oleh beberapa temannya yang merasa penasaran dengan Almira. Mereka semua membuat Sabrina pusing mendengarnya.
"Sabrina, ada apa dengan Anoko?"
"Sabrina memangnya apa yang terjadi kenapa beliau terlihat sangat panik?"
"Sabrina, coba ceritakan apa yang kau ketahui tentang Nyonya Anoko"
Sabrina menghela nafas panjang dan langsung membalikkan tubuhnya ke arah teman-temannya.
"Kalian ini berisik sekali sih, aku saja tidak tau. Karena aku langsung di minta untuk membuat teh" ujar Sabrina.