Mahesa baru saja tiba di rumahnya, ia segera meletakkan puding yang baru saja di belinya di toko kue langganannya. Setelah itu Mahesa segera menghampiri Emma di kamarnya, tanpa perasaan Mahesa mengetuk pintu kamar Emma layaknya seorang debt collector yang sedang menagih hutang.
"Emma, Emma, buka pintunya" teriak Mahesa.
Tak lama kemudian Emma langsung membuka pintu kamarnya. "Ada apa Mahesa? Kenapa kau mengetuk pintu seperti orang menagih hutang" gumam Emma lirih sambil mengucek matanya.
Mahesa menghela nafas, dengan tatapan dingin ia langsung meminta Emma untuk segera turun menuju lantai satu.
"Ayo cepat ikut aku" ujar Mahesa yang langsung menarik tangan Emma dan hal itu membuat Emma terkejut.