Apa?! Kau menyebut ku sebagai calon istri?" tanya Emma bingung.
Mahesa langsung merubah posisi tidurnya menjadi posisi duduk, Mahesa mengerutkan dahinya dan meminta Emma untuk duduk di di sampingnya.
"Emma, duduklah. Aku akan menjelaskan padamu tentang misi kita agar tidak di kejar-kejar oleh awak media" gumam Mahesa.
Deg! Emma sangat kaget mendengar ucapan Mahesa, padahal selama ini ia tidak pernah mendengar Mahesa berucap selembut itu. Emma segera menarik kursi yang ada di samping ranjang tidurnya. Dan segera meletakkan kursi tersebut di hadapan Mahesa.
"Aku sudah duduk, apa yang ingin kau bicarakan?" tanya Emma penasaran.
Mahesa menghela nafas. "Aku mau kasih tau kamu, kalau kamu jangan gede kepala dengan apa yang kamu dengar di TV" seru Mahesa lantang.
"Pertama, aku mengatakan kamu sebagai calon istri aku hanya karena ingin menghindari awak media yang akan terus menerus penasaran dengan sosok kamu"