Chereads / Bad Memories / Chapter 11 - Lagian tahu apa lo soal cinta pertama gue

Chapter 11 - Lagian tahu apa lo soal cinta pertama gue

Gue dan Andre sudah melaju untuk pulang.

" Jadi dia yang bikin lo patah hati delapan tahun lalu?". Tanya Andre memecahkan keheningan

" Iya ". Jawab gue

" Apa... sekarang lo masih cinta sama dia? " tanya Andre terdengar ragu

" Apaan sih Ndre!? Gue nggak suka ya lo nanya kaya gitu". Ujar ku kesal

" Yah...secara dia kan cinta pertama lo, gue cuma takut lo masih sayang sama cowok brengsek itu". Jelas Andre

" Inget ya, ga semua orang bisa berakhir (menikah) dengan cinta pertamanya. Lagian tahu apa lo soal cinta pertama gue". Ketus gue

" Tapi kan..."

" Ndre.... (Memotong perkataan Andre) Udah ya gue beneran nggak mau bahas ini"

" Iya, sorry ". Kata Andre pelan

" Ndre.... Kita nongkrong dulu yuk".

Ajak gue mengalihkan pembicaraan

" Dimana? "

" Di dekat rumah gue ada penjual sate kita kesana aja ya"

" Oke "

Gue dan Andre sampai di tempat penjual sate di dekat rumah gue

" Pak... Satenya dua porsi ya, terima kasih ". Pinta Andre ke bapak penjual sate yang sedang mengipas satenya

Kami pun duduk di kursi yang sudah disiapkan bapak penjual sate itu.

" Ndre...kapan terakhir kali lo ngerasa bahagia? ". Tanya gue mendadak

" Dua hari yang lalu, waktu gue ketemu lo lagi setelah sekian lama ". Jelas Andre tanpa ragu

" Kalo lo kapan? ". Andre balik bertanya

" Dua bulan lalu". Jelas gue singkat

"Saat lo?"

" Saat gue ngeliat klien gue bisa tersenyum karena kami bisa menyelesaikan kasus dengan baik, bagi gue ngeliat mereka bisa tersenyum adalah obat paling ampuh yang gue punya"

" Segitu berharganya pekerjaan ini buat lo ya?"

" Iya Ndre...lo tahu kan ini cita-cita gue sejak kecil". Ujar gue sambil menatap Andre

" Ya gue tahu (Andre menatap gue dalam)"

" Gue masih ingat bagaimana lo ngelindungin gue dari lemparan telor busuk waktu SMP". Kenang gue sembari kembali mengingat

15 TAHUN YANG LALU, saat gue dan Andre duduk dikelas dua

Siang hari di taman sekolah, gue lagi duduk di bangku taman menikmati desiran angin yang meniup pepohonan sembari memandang keindahan bunga yang sedang mekar. Tiba-tiba dari arah belakang banyak sekali yang melemparkan telor busuk ke gue.

" Eh... Anak haram pergi lo! ". Ujar teman-teman sekolah gue sambil terus melemparkan telur busuk itu ke gue

" Apaan sih! " teriak gue sambil menutupi muka lalu berlindung dibalik pepohonan

" Pergi lo anak haram!!! Jangan sekolah disini!!! " teriak sepupu gue, dia anak dari adik Ayah gue

" Puput! Lo kenapa sih!? " teriak gue

" Gue benci lo Audy!!! " Puput terus berteriak sembari melemparkan telur busuk yang dia bawa dalam plastik

" Kenapa?" gue terduduk di balik pohon sembari menangis

" Audy... " seseorang memeluk gue dari belakang dan menutupi tubuh gue dengan jaket

" Ayo kita pergi dari sini " kata orang itu sambil membantu gue berdiri

" Lo siapa? " tanya gue heran

" Gue Andre, ayo kita pergi sebelum mereka makin keterlaluan" Ajak nya yang terus berdiri dibelakang gue untuk melindungi gue

" Lari Dy.... Lari....! " teriak Andre setelah gue berdiri

" Tapi punggung lo kena telur itu" kata gue

" Ga usah peduliin gue, kita harus cepat pergi dari sini" Andre berlari dibelakang gue

Gue dan Andre sampai didepan kantor sekolah

" Lo tunggu disini, gue izin buat pulang bentar"

Andre berjalan ke dalam kantor dengan handphone ditangannya. Tak berapa lama Andre pun keluar dengan Ibu Aisyah (guru BK)

" Astaghfirullah Audy... " kata Bu Aisyah setelah melihat keadaan gue yang penuh dengan telur busuk

" Bu.... " kata gue pelan

" Kamu gapapa kan nak?"

" Gapapa kok Bu"

" Andre, cepat antar Audy pulang ya"

" Iya Bu"

" Audy pulang ya Bu (sambil menundukkan kepala gue)"

" Ndre, tas gue"

" Nanti biar Ibu yang bawa tas kamu ke rumah ya nak" kata Bu Aisyah

" Ta...pi Bu"

" Udah kamu pulang aja ya" kata Bu Aisyah

" Yuk Dy... Kita pulang " ajak Andre

Gue dan Andre sampai di depan halte bus

" Ndre.... lo kok bisa disana?" tanya gue

" Dy... Itu bus nya udah datang" kata Andre lalu memegang tangan gue untuk masuk ke bus

Setelah duduk di dalam bus gue kembali bertanya ke Andre mengenai kejadian tadi

" Ndre, jawab pertanyaan gue tadi?"

" Tadi kebetulan gue lagi di taman dan gue denger ada yang teriak terus gue kesana, tapi sebenarnya sebelum gue nolong lo gue sempat ngerekam perbuatan anak-anak ke lo"

" Buat apa?"

" Mau gue kasih ke kepala sekolah, dan tadi gue udah kasih tahu Bu Aisyah"

" Gue nggak mau ya, ini jadi masalah besar nantinya" kata gue

" Justru kalo di diemin, mereka tambah ngelunjak Dy" jelas Andre

Gue terdiam dan memilih mengalihkan pandangan gue ke luar bus.

" Lo kenapa sih bantuin gue? Padahal kita kan nggak saling kenal". Kata gue setelah terdiam sejenak

" Lo doang yang nggak kenal gue Dy"

" Hah... gue seterkenal itu ya disekolahan?" gue menahan tertawa

" Dih (Mengusap wajah gue) PD amat lu!"

" Trus lo kenal gue darimana lagi kalo bukan disekolah?"

" Gue tetangga lo" jelas Andre yang membuat gue kaget

" Masa!? Kok gue nggak tahu"

" Makanya sekali-kali maen keluar jangan di dalam rumah mulu "

" Suka-suka gue "

" Iya... Iya Audy "

" Anyway makasih ya udah bantuin gue tadi" gue tersenyum memandang Andre

**********************************************

Hy, guys. terima kasih sudah meluangkan waktu untuk membaca tulisanku. Oh iya kalian juga bisa baca cerita lengkap "Bad Memories" di wattpadku ya, bisa langsung cari aja 'Bebbyliannie' atau kalian bisa klik link di bio ku dan tunggu kejutan dari aku ya. Jangan lupa berikan review kalian agar aku bisa tahu kurangnya dalam penulisan ku, Enjoy guys ๐Ÿ’œ๐Ÿงก๐Ÿ’›๐Ÿ’š๐Ÿ’™โค๏ธ๐ŸŒน