matahari mulai naik menyinari sebagian kota yang megah itu.
matahari juga mulai masuk menyinari wajah cantik anya dan juga bayi kecil yang ada di samping nya itu.
anya pun membuka mata nya perlahan agar bisa menyesuaikan nya dengan sinar matahari.
ia melihat kesamping nya, terdapat sesosok pria tampan dan sesosok bayi yang sedang tertidur pulas.
Rose Anyalia Xavier, adalah seorang wanita berumur 17 tahun namun sudah menyandang status sebagai tunangan dari pengusaha muda bernama Tarina Aldeon Adriano.
Deon adalah seorang pengusaha muda yang berstatus duda beranak satu.
umur nya masih sangat muda yaitu 22 tahun. ia dan sang tunangan mempunyai selisih umur 5 tahun.
Anya langsung beranjak dari ranjang nya untuk membersikan diri nya.
setelah itu, dia turun ke dapur untuk menyiapkan sarapan pagi untuk sang tunangan.
tak lama, ia mendengar suara tangisan bayi. ya, tentu itu tangisan Theo Adriano.
duh, masakan nya saja belum selesai tapi theo malah sudah bangun.
iya langsung berhenti memasak dan mematikan kompor.
ia melangkah kan kaki menuju sumber suara.
"deon...." teriaknya.
namun tak ada jawaban dari sang tunangan.
anya pun sampai dikamar nya dan melihat Deon sudah tidak ada di ranjang.
ia langsung menggendong theo membuat nya tenang.
tentu itu sangat lama dan membuang waktu yang banyak.
Deon pun keluar dari kamar mandi dengan pakaian yang sudah rapi serta handuk yang digantung di lehernya.
ia melihat sang tunangan sedang berusaha menengkan anak nya.
"theo kenapa nya??"
"aku nggak tau dia kenapa" jawab anya yang bingung.
ia meletakan handuk putih di leher nya ke sembarangan tempat dan mengambil theo dari gendongan anya.
"theo sama papa dulu ya nak... bunda nya mau masak dulu" ucap Taeyong berusaha membuat theo tenang.
setelah theo diambil oleh Deon, anya pun melanjutkan masak menyiapkan sarapan di dapur untuk Deon.
"huftt..."
kasian anya yang masih muda dan harus mengurus anak dan tunangan nya seolah ibu rumah tangga.