Chapter 991 - Telepon Andien

Tentu saja Chloe merasa geli setelah mendengar ucapan William.

Selama Chloe pernah bertemu dengan anak - anak seusia William, ia hampir tidak pernah mendengar mereka merasa cemburu dengan Ayah kandung mereka. Kebanyakan yang ia dengar dari teman - temannya adalah, si Ayah yang merasa cemburu dengan anak mereka, bukan kebalikannya.

"Gini, gini, William," Balas Chloe berusaha untuk menenangkan hati kecil William, "Tadi malam kamu sempat bangun dari tidur nggak? Kalau iya, apa kamu nangis di depan mereka sampai membuat Papa Mamamu bangun?"

William mengernyitkan keningnya lalu menggelengkan kepalanya, "Nggak Tante. William ya baru bangun tadi pagi, tapi sudah nggak lihat Mama di dalam kamar."

"Kalau gitu kamu salah, William!" Balas Chloe setelah menghela nafasnya. Ia sengaja mendramatisir suasana dengan cara menggelengkan kepalanya, "Seharusnya kamu nangis. Kalau bisa yang keras."

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS