Secara otomatis kedua langkah kaki mereka sama - sama terhenti. Tanpa perlu menoleh seperti Oscar, Lisa sudah bisa menebak siapa yang berdiri di belakangnya. Dan lagi, tanpa perlu menunggu pria itu bersuara lagi, Lisa memutuskan untuk mendahuluinya dan mengeluarkan semua isi hatinya.
"Gue sama sekali ga akan berpikir kalau kecelakaan yang terjadi beberapa tahun yang lalu itu ada urusannya sama lo. Gue bakal mikir sampai kapan pun kalau kecelakaan itu memang terjadi karena seharusnya memang terjadi. Ga direncanakan atau apa."
"Dan, gue ga pernah suka sama lo. Gue harap lo tau dan sadar akan hal itu. Awalnya, awal dari hubungan kita, gue udah pernah bilang kalo gue ga akan pernah bisa mencintai lo. Tapi lo tetap berusaha untuk mengambil hati gue. Gue akui usaha lo memang keren. Lo selalu memperlakukan gue dengan baik, lo berusaha untuk memberi semua yang gue inginkan, lo bantuin gue cari kerjaan. Semuanya, lo udah melakukan yang terbaik."