Malam ini memang Chloe masih terlihat sama seperti biasanya. Wanita itu masih bersikap kejam, melihatnya dengan tatapan pedas, dan kadang mengeluarkan nada bicara yang terdengar galak. Hanya saja entah kenapa, Randy merasa kalau wanita itu memperlakukannya dengan lebih manis dari biasanya.
Tidak lama kemudian, terlihat seorang karyawan berjalan ke arah meja mereka sambil membawa kereta dorong. Aroma masakan pedas dan hangat langsung memenuhi rongga dada mereka berdua. Randy yang awalnya tidak merasa lapar sekali kini merasakan perutnya bergetar dengan hebat.
Karyawan wanita itu menaruh dan menata beberapa piring makanan di atas meja. Menu makanan yang dipesan oleh Chloe tadi hampir semua memiliki aroma dan penampilan yang terlihat pedas. Pantas saja sikap wanita itu selalu terlihat pedas seperti cabai, gumam Randy dalam hati.