Chapter 896 - Mulut Madu

"Bukannya kita tidak bisa mengirim aroma masakan melalui video call ya?" Bisik Oscar pelan.

"Hus," Gerutu Lisa tanpa melihat Oscar, "Biarkan saja dia."

Sudah sekitar seminggu lamanya Lisa tidak melihat William secara langsung maupun melalui layar ponsel membuat bibir wanita itu berkerut ke depan. Awalnya ponsel pria itu dipegang oleh Oscar, tapi begitu ia melihat kening William yang terlihat begitu dekat dengan kamera depan ponselnya membuat Lisa cepat - cepat mengambil alih ponsel Oscar.

"Kameranya terlalu dekat, sayang." Seru Lisa dengan suara yang terdengar ringan dan berbunga - bunga itu.

Andai saja Oscar membawa kamera sekarang, ia pasti akan mengabadikan wajah Lisa. wanita itu memang sering tersenyum, hanya saja Oscar jarang melihat senyuman lebar yang membuat mata wanita itu tidak terlihat.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS