"Halo?" Suara wanita yang familiar itu terdengar dari pengeras suara ponsel Oscar.
Oscar menyandarkan punggungnya di sandaran kursi, "Lisa, halo."
"Ada apa? Kamu kok tumben tiba - tiba telepon aku?" Tanya Lisa, nada suaranya terdengar was - was.
"Aku ada kabar bahagia, tapi sebaiknya aku memberitahumu secara langsung daripada melalui panggilan telepon seperti ini." Balas Oscar sambil terkekeh kecil, ia tahu kalau Lisa tidak suka jika wanita itu harus menunggu untuk mendengarkan kabar yang dimaksud Oscar, "Dan oh ya, aku hanya mau memberitahumu kalau sore ini aku tidak bisa menjemputmu di kantor. Oh, atau mungkin bisa hanya saja kalau kamu ingin menunggu sebentar. Aku masih ada urusan sebentar."
Meskipun Lisa berada di ujung sambungan telepon, wanita itu tetap memutar kedua bola matanya, seakan - akan Oscar ada di depannya. Lisa memang tidak sabar menunggu untuk mendengarkan kabar yang dimaksud oleh Oscar, tapi kalau kabar itu adalah kabar bahagia, ia bisa menunggu sebentar saja.
