"Oh jadi sekarang kamu sayang sama aku? Tidak jadi marah denganku?" Goda Oscar sambil melemparkan senyuman yang terlihat jahil, "Sebenarnya aku tidak cuma - cuma mau membayar biaya makan malam kita. Aku akan merasa sangat bersyukur kalau kamu membalas perbuatan baikku dengan tindakan nyata."
Seperti apa yang sudah Lisa duga tadi, pria itu pasti akan memintanya untuk melakukan hal - hal yang berbau vulgar. Meski Oscar tidak mengatakan apa yang ia inginkan, Lisa sudah bisa dapat menebak apa yang diingkan pria itu.
Lisa melepas pegangan tangan Oscar dan melipat kedua tangannya di depan dadanya. Dengan mata yang masih memerah dan hidung yang tersumbat, Lisa berdecak kesal.
"Tuh kan, kamu selalu saja minta balasan dariku. Kamu ngga ikhlas ya bayarin makan malam kita?" Tanya Lisa kesal.
