Lisa yang sedang kalang kabut di pikirannya dan tidak bisa berhenti memikirkan apa yang orang lain pikirkan terhadapnya, langsung menoleh dengan cepat ketika ia mendengar pertanyaan bodoh Oscar. Wanita itu melihat wajah samping Oscar dan membalas.
"Ngga, bukan gitu."
Oscar mengernyitkan keningnya, perasaan emosi dan tidak puas hampir saja meluap lupa dari dalam hatinya dan mengotori mobilnya itu. Ia menoleh dan mengeluarkan suara dengan nada tidak percaya.
"Aku tanya sekali lagi. Apa kamu malu aku jemput di kantor?"
Oscar sudah sering kali menjemput Lisa di kantor. Bukan hanya di kantor saja, ia kadang menjemput wanita itu di restoran, mall, dan lain - lain. Hanya saja baru kali ini ia menerima balasan helaan nafas dari Lisa. Biasanya raut wajah wanita itu terlihat senang dan berbunga - bunga ketika ia menjemputnya.
