Chapter 614 - Pindah Sekolah Asrama

Lisa mencubit pipi William, "Sudah dong. Mama nggak mungkin ngambil keputusan seperti ini tanpa sepengetahuan Papa. Papa juga setuju untuk memindahkanmu ke sekolah yang lebih bagus, fasilitas yang lebih bagus juga, dan kualitas pengajaran yang tinggi."

Mendengar itu semakin membuat William tercengang.

Bagaimana tidak? Kedua orangtuanya itu sudah berjanji untuk tidak memindahkannya ke sekolah lain, tapi nyatanya bertolak belakang. Dia yang berpikir kalau Ayahnya akan membelanya dan menuruti permintaannya, ternyata lebih memilih untuk bergabung dengan kubu Ibunya.

Dia tahu kalau apapun yang diinginkan oleh Ibunya, Ayahnya itu pasti mendukung keinginan wanita itu. Sangking mendukungnya, Ayahnya itu sampai melupakan kehadiran bocah lelaki itu.

Melihat raut wajah William yang terlihat 'aneh', maksudnya pandangan matanya kosong dan bibirnya dikerutkan, membuat Lisa sadar kalau bocah lelaki itu tidak mau pindah sekolah.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS