Besoknya Lisa memasuki gedung perkantoran dengan perasaan yang berbunga - bunga.
Sejak wanita itu membuka matanya, Lisa tidak bisa berhenti tersenyum lebar. Bahkan dia juga membuatkan Vira sarapan.
Meeting dengan perusahaan Bright Light akhirnya berakhir dengan sukses. Meskipun kakinya terkilir dan ia hampir saja dicium oleh Hendery, setidaknya usaha kerasnya tidak terbuang sia - sia.
"Heh, disini itu tempatnya orang kerja bukan nggosip gak jelas seperti kalian ini. Kalau mau nggosip, mending pulang aja kalian sekarang. Dipikir ini kantor atau pasar sih!?"
"Gajimu, kamu, dan kamu, akan saya potong bulan ini!"
"Maafkan kami Bu Indri! Kami tidak bermaksud untuk menggosip di jam kerja."
Sebelum Lisa dapat memasuki lift yang akan membawanya ke lantai tempat divisinya, ia sempat mendengar suara bentakan yang familiar. Ketika ia menoleh, Lisa melihat Indri sedang memarahi dua karyawati malang itu.