"E-eh, tunggu bentar!"
Tapi semuanya sudah terlambat. Maria sudah terlanjur membawa Lisa ke hadapan Oscar dan Indri. Setelah melepas tangan Lisa, ia mengambil dua gelas anggur merah dari nampan yang dibawa oleh pelayan yang berjalan melewati mereka. Sambil tersenyum penuh keramahan, Maria menyodorkan salah satu dari gelas itu ke tangan Lisa.
"Minum, katanya kamu haus." Ucap Maria singkat.
Melihat Lisa hadir di acara formal ini membuat Oscar mengerutkan keningnya. Dia semakin dibuat bingung ketika melihat Lisa menghadiri acara itu bersama Maria. Bukannya ia dulu pernah memberitahu Lisa untuk tidak dekat - dekat dengan Maria?
Tapi tidak berselang lama, raut wajah Oscar terlihat kembali normal. Jika tadi ia selalu tersenyum, sekarang pria itu terlihat kaku. Tidak ada senyuman ramah yang menghiasi bibirnya dan pandangan matanya terlihat tegas dan dingin.