Chapter 436 - Tidurlah di Rumahku

"Gak pernah berubah- Heh, lo jangan ngomong kek lo kenal sama gue dong!"

Suasana di dalam dapur rumah Oscar seketika itu menjadi panas. Bukan panas karena api kemarahan, melainkan perasaan malu dan panik karena mantan suaminya itu berdiri sangat dekat dengan Lisa. Sangking pipi dan lehernya terasa panas, dia yakin kuah mie instan itu tidak ada apa - apanya.

Oscar menjulurkan tangannya dan menyentuh wastafel di belakang mantan istrinya itu. Tubuh mereka begitu dekat sampai - sampai ia dapat merasakan suhu panas yang berasal dari tubuh Lisa. Bau ini, bau shampoo yang biasanya Lisa pakai membuat jantungnya berdegup dengan kencang.

"Kenapa kamu harus gugup seperti ini, hmm?" Oscar membisikkan pertanyaan itu tepat di telinga Lisa. Setiap kali bibirnya bergerak, bibirnya selalu menyentuh telinga wanita itu. "Jangan takut, aku nggak mungkin makan kamu. Kecuali kalau kamu mau."

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS