Dani menyeret Aditya keluar dari bar murahan di pinggiran ibukota itu lalu melemparnya di gang sempit di antara dua gedung dekat mobil Alphard hitam milik Oscar menepi. Suasana di gang sempit itu sangat sepi dan remang - remang, hampir tidak ada orang yang lewat malam itu. Hanya ada kucing liar yang saling berkejaran serta cicitan tikus.
Dani menginjak punggung Aditya agar pria itu tidak kabur dari gang sempit tersebut lalu berkata, "Pak! Orang yang anda cari sudah di sini!"
"Hey bajingan lo nggak usah nginjek gue kenapa?!" kata Aditya kesal dengan Dani.
"Dani lepaskan dia dan biarkan dia berdiri," ucap seseorang dengan suara berat dari balik kegelapan. Mendengar perintah itu, pria raksasa berwajah sangar itu melepaskan kakinya dari punggung Aditya.
Aditya langsung berdiri dan menepuk - nepuk bajunya yang berdebu sambil menyahut, "Nah gitu dong! Lo ini apa - apaan sih pake ngancem sega…." belum selesai dengan kalimatnya, Dani sudah menodongkan pistol tepat ke arah kepala Aditya.