Dua hari kemudian, Lisa dan Andien kembali berburu pekerjaan dengan lebih keras dari sebelumnya. Mereka berdua harus berjuang mati - matian berebut kursi kosong dari deretan perusahaan yang tersebar di Jakarta dan sekitarnya dengan para mahasiswa yang baru saja lulus. Persaingan mereka sangat ketat kali ini, banyak perusahaan utamanya perusahaan tingkat menengah atas lebih suka dengan calon pegawai yang masih relatif muda.
Tetapi hal tersebut tidak akan membuat baik Lisan maupun Andien berhenti mencoba melamar. Perusahaan apa saja, mulai dari perusahaan kecil, menengah, sampai perusahaan multinasional pun mereka coba. Dengan atau tanpa tunjangan, tetap mereka lamar. Saat ini utamanya bagi Lisa, tidak peduli apakah tempat kerja itu nyaman atau tidak, selama ia mendapatkan pekerjaan yang layak sudah cukup. Ia masih punya tanggung jawab yang lebih besar daripada terpaku dengan nyaman atau tidaknya tempat kerja yang ia lamar.