"Eh maaf, bukannya bermaksud kepo atau lancang tapi.. Masalahnya aku selalu merasa hidup dari keluarga biasa - biasa saja itu tidak enak. Selalu tertimpa masalah, tidak akan pernah ada hentinya. Aku selalu berpikir jika saja aku kaya, masalahku akan mudah teratasi karena aku memegang uang dan kekuatan," jelas Lisa berusaha meluruskan pertanyaannya yang sedikit menyinggung perasaan Oscar.
Pria itu kembali rileks, alisnya sudah tidak bertaut seperti sebelumnya. Ia kembali berkutat dangan laptopnya.
"Maksudku juga, aku sangat beruntung karena takdir telah mempertemukan kita," tambah Lisa, berharap pria itu akan angkat bicara soal masalah yang ia sembunyikan.