"Maafkan aku Lisa, tapi sebaiknya kita tunda rujuk kita minggu depan. Sesuatu terjadi di perjalanan tadi.." ucap Oscar lirih dari seberang telepon.
Suara pria itu terdengar mencurigakan, rasa resah Lisa kian lama kian menguat. Ia mengenggam ponselnya erat - erat, berusaha menenangkan dirinya juga pikirannya yang mulai berkabut.
"Oscar, apa yang terjadi padamu? Kamu tidak berusaha membohongiku kan?!" tanya Lisa tajam. Seharusnya ia tidak perlu melontarkan pertanyaan penuh kecurigaan itu tetapi tanpa sadar firasatnya terlanjur melontarkannya.
"Lisa, maafkan aku tetapi.." balas Oscar dari seberang. Ada jeda cukup panjang sebelum akhirnya ia melanjutkan, "aku kecelakaan di jalan. Aku sedang di rumah sakit."
Mendengar balasan Oscar barusan langsung membuat jantung Lisa berdegup sangat kencang. Telapak tangannya mulai berkeringat, rasa resahnya kian membuncah, bibirnya gemetar. Lidahnya serasa diikat sehingga ia tidak dapat menjawab balasan dari calon suaminya di seberang.
