Kediaman Kumala Setiani.
Lisa mengetuk pintu pagar rumah yang sudah lama tidak ia kunjungi itu dengan mantap. Suara denting gembok yang mendera permukaan pagar yang terbuat dari besi itu terdengar sangat nyaring hingga menggema ke dalam rumah. Semoga saja tetangga yang tinggal di sekitar rumah Ibunya itu tidak terganggu pikir Lisa.
Lisa menatap rumah itu dengan wajah cemas dan hati yang berat. Terakhir ia memijakkan kakinya di rumah itu, ia bertikai dengan Bella adiknya perkara cinta, sehingga keduanya sedang dalam perang dingin. Baik Lisa maupun Bella keduanya sudah tidak pernah bertukar kabar lewat SMS maupun telepon. Sebenarnya Lisa tidak menaruh dendam kesumat dengan Bella, ia hanya khawatir adiknya itu terjerumus ke dalam palung terdalam dalam hidupnya sehingga gadis itu tidak menyelesaikan kuliahnya karena menjalin hubungan cinta.