Matahari mulai menampakkan sinarnya setelah malam panjang berganti pagi. Sinarnya yang hangat menerpa wajah Lisa dan Oscar yang saling berdekap dari balik jendela kos reyot yang mulai berkarat.
Lisa tampak masih tertidur pulas di atas lengan kokoh Oscar. Menikmati kelembutan dan rasa aman dan nyaman di samping pria berambut pirang itu. Angin sepoi - sepoi berhembus dari luar jendela, menyapu lembut permukaan kulit Lisa yang mulus tak bercela. Hembusan angin itu semakin membuat Lisa nyaman sehingga ia enggan untuk bangkit dari tempat tidur.
Seiring dengan naiknya sinar matahari yang jatuh menerpa wajah dua sejoli itu, perlahan Lisa membuka kelopak matanya, ia menatap wajah tampan Oscar yang kebetulan sama - sama terbangun dari tidur lelapnya. Pria itu menatap mata Lisa lalu tersenyum.
"Morning dear," ucap Oscar lembut sambil mendaratkan ciuman di dahi Lisa.
"Ih jangan cium aku ah! Aku belom mandi!" ujar Lisa sedikit kesal. Ia menepis wajah pria itu menghindar darinya.