Sesampainya di kantor, Lisa kembali bergelut dengan laporan inventaris dan tetek bengeknya. Pikirannya masih terpaku pada pria yang tega meniduri Andien sehingga ia hamil dan keguguran. Lisa tidak dapat fokus dengan pekerjaannya hari itu, jari jemari lentiknya gemetaran menahan marah. Rasa cemas yang menggerogoti dirinya kian lama kian memuncak hingga ponselnya berbunyi.
Sebuah notifikasi dari Oscar! Melihat namanya saja langsung membuat hati Lisa melonjak - lonjak tidak sabar dengan apa yang akan dikatakan oleh pria berambut emas itu. Lisa meraih ponselnya lalu membaca pesan tersebut dengan seksama.
Oscar
Lisa, aku sudah mencari semua informasi tentang pelaku. Apakah kamu mau membacanya?
Tanpa pikir panjang Lisa langsung menyuruh pria itu untuk mengirimkan semua informasi tentang pria bajingan yang berani meniduri Andien ke surelnya. Sedetik kemudian, sebuah surel dari Oscar masuk ke kotak masuk surel Lisa.