Mendengar pintu depan ditutup dengan mantap hingga suaranya terdengar sampai kamar Lisa membuat wanita itu merasa bersalah telah berterus terang pada Oscar. Seharusnya, agar pria itu tidak marah dan kecewa seperti barusan, Lisa memberitahu pria itu kalau ia pergi ke rumah Rangga sebelum pria itu pergi dinas. Namun yang sudah terlanjur tidak bisa dikembalikan lagi. Lisa harus menerima kenyataan bahwa Oscar sangat kecewa padanya.
Lisa mulai tenggelam dalam pikirannya yang menggenang di kepalanya. Ia tidak dapat menahan rasa berputar - putar di dalam benaknya yang kalut saat ini. Bagaimana ia harus bertindak sekarang? Apakah ia harus menyusul Oscar ke bawah? Atau jangan - jangan pria itu sudah pergi tanpa meninggalkan pesan untuknya? Bagaimana jika Oscar meninggalkan Lisa untuk selamanya?
Lisa mulai gelisah. Keringat mulai mengucur dari dahinya. Telapak tangannya berkeringat. Detak jantungnya semakin tidak stabil.