Chapter 214 - Panggilan Darurat

Usai sarapan, Andien menemani Lisa di kamar itu sepanjang hari. Mereka berdua saling bertukar cerita dan membahas berita gosip selebriti terkini. Terkadang sambil memesan makanan ringan mereka bersenda gurau seperti ketika mereka masih bekerja di Petersson Communication.

"Ya jadi si Damar itu sekarang tambah galak Lis! Lo masih inget nggak sih dia dulu kan rada - rada pemalu dan diem gitu kan orangnya," ucap Andien sambil tertawa.

"Asli tuh anak jadi galak gegara stres kerja Ndien! Haha, gue kasian sih benenrya, tapi kalo dia nggak galak gue yakin pegawai lainnya nggak bakal ada yang mau dengerin omongan dia," balas Lisa santai, ia merentangkan kedua tangannya di atas kepala lalu menidurinya.

"Gue kangen banget sih satu kantor lagi sama lo, tapi ya gimana posisi lo udah beda kantor gini. Jam kerja kita juga kayaknya beda banget nggak sih?" tanya Andien berbasa - basi.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS