"Kenapa kamu Lisa!? Masih mencintai Rangga?" tanya Oscar dengan tajam dan sinis.
"Aku tidak mengerti maksudmu. Mengapa kamu begitu membenci Rangga seolah pria itu adalah ancaman terbesar dalam hidupmu!?"
Oscar berdiri di samping tempat tidur Lisa, menatap wanita itu dengan sudut mata penuh kemarahan. "Apa yang membuat pria kurus kering itu tampak istimewa di matamu Lisa? Bahkan ia gagal melindungimu!"
"Oscar! Sudah kubilang, kecelakaan ini tidak ada hubungannya dengan Rangga! Ini benar - benar salahku sendiri. Aku yang membahayakan nyawaku dengan mengajak Karina baku hantam!" jawab Lisa berapi - api.
Oscar menundukkan tubuhnya, mendekatkan wajahnya ke telinga Lisa. "Hei, jika Rangga adalah atasan yang baik. Seharusnya dia tidak membiarkan kantornya mudah dimasuki oleh orang tidak dikenal bukan?"