Chapter 191 - Pertumpahan Darah

"Bangsat! Beraninya lo nonjok muka gue!" bentak Karina sambil mengelus pipinya yang lebam. Ia merintih kesakitan.

"Berapa kali gue bilang ke lo, keluar dari kantor ini! Lo nggak boleh jualan sembarangan di sini!" bentak Lisa dengan berapi - api.

Terakhir kali Karina bertemu dengan Lisa ketika ia menggerebek rumah Vira, salah satu rekan bisnis daring Lisa. Ia membawa pasukan nasi bungkus untuk menghancurkan bisnis Lisa namun Rangga datang dan menghajar Karina hingga gigi depannya patah.

Karina nyaris rugi puluhan belasan juta rupiah untuk membuat gigi palsu yang tahan lama dan tampak seperti gigi sungguhan.

Karina tidak akan melupakan kejadian tersebut. Kebetulan hari ini ia menjajakan dagangannya ke kantor - kantor dan mendapati dirinya bertemu dengan musuh bebuyutannya, Lisa.

"Gue ke sini awalnya cuma mau jualan, tapi mengingat gue ketemu lo Lis. Gue mau balas perbuatan lo waktu itu!" gertaknya sambil menyeimbangkan tubuhnya yang linglung sehabis dihajar Lisa.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS