Chapter 188 - Sekotak Cokelat Untukku?

Lisa membaca pesan obrolan antara Rangga dengan Bella. Isi pesan - pesan tersebut tidak lebih dari basa - basi ala - ala remaja yang baru saja lulus sekolah menengah atas.

Dalam hati Lisa ingin tertawa membaca percakapan antara Bella dengan Rangga. Adik perempuannya itu benar - benar seperti anak remaja saja!

Sudah makan belum kak Rangga?

Kak Rangga nanti pulang jam berapa?

Selamat pagi Kak, selamat beraktivitas!

Begitulah kalimat - kalimat yang dikirim oleh Bella pada Rangga.

Dari obrolan tersebut, Lisa dapat membaca bahwa Rangga sama sekali tidak melontarkan kalimat - kalimat kasar yang berpotensi menyakiti hati Bella. Pria itu menolak semua ajakan Bella dengan halus dan sopan. Beberapa diantaranya ada yang terdengar tegas dan lugas, seperti ketika Bella dengan polosnya menyatakan perasaan cintanya pada Rangga lewat pesan itu.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS