"Selamat petang Lisa, bagaimana tadi kerjanya?" tanya Oscar dengan senyuman sinis di ujung bibir penuhnya yang sensual.
"Kamu! Kamu yang mencongkel pintu pagar kosan ini!" ucap Lisa dengan suara tingginya seraya menodongkan telunjuk ke wajah Oscar.
"Oh, soal pintu pagar kosmu maafkan aku. Aku sudah siapkan gantinya." Pria itu melemparkan sebuah kunci pada Lisa. "Itu kunci baru gembok kos ini. Aku punya kunci cadangannya sehingga aku bisa sewaktu - waktu masuk kemari dan menghampirimu Lisa."
"Jangan goblok kamu, aku bisa mengganti gembok barumu!" gertak Lisa sambil melempar kunci yang diberikan Oscar.
"Oh tidak masalah, aku bisa membeli ratusan gembok baru. Bahkan gembok yang canggih untuk rumah reyot ini. Tetapi untuk apa? Kalau bisa aku dobrak dan merusaknya, bukankah benar begitu?" Pria itu menurunkan kakinya dan menautkan jemari - jemarinya di atas pangkuan.