Chapter 149 - Tidak Jera Juga Rupanya

Pria yang menariknya ke dalam semak - semak kemudian menggotongnya. Ia dibawa ke sebuah ujung dari taman di mana orang - orang tidak dapat menemukan mereka.

Ujung taman itu sangat sepi dan senyap, hanya ada suara jangkrik dan deru mesin dari jalan raya di seberang. Pria itu menurunkan Lisa dan membalik tubuhnya.

Penerangan yang buruk itu membuat wajah pria misterius yang menggotong Lisa sulit untuk dikenali. Lisa menggosok kedua matanya lalu mencoba memfokuskan penglihatan ke wajah pria itu.

Pria itu sangat tinggi dan atletis, Lisa dapat merasakan otot dadanya yang keras dan menggoda dari balik jas beludru yang ia kenakan.

Lisa mengangkat wajahnya ke atas, mencoba mengenali wajah pria itu. Hanya bayangan rambut ikalnya saja yang dapat ditangkap. Selain itu Lisa tidak mengenalinya.

Ketika cahaya dari lampu sorot mengenai wajah tampannya, barulah Lisa menyadari siapa pria itu.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS