"Ah, bukan." Lanjut Oscar sebelum Lisa dapat menjawab pertanyaannya.
Lisa menengadahkan wajahnya dan melihat kedua bola mata Oscar yang berwarna biru bening itu. Cara Lisa melihat Oscar terlihat seperti sedang berusaha membaca pikiran dan melihat hati pria berdarah Eropa itu.
"Aku tahu aku menginginkanmu untuk menjadi Istriku adalah di hari kamu melemparkan kertas permintaan perceraian di atas mejaku. Waktu itu jantungku terasa seperti berhenti. Di saat itu, aku langsung tahu kalau aku menginginkan kamu, lebih dari apapun." Oscar teringat akan peristiwa yang terjadi beberapa tahun yang lalu itu, "Kamu kelihatan keren hari itu."