Di parkiran bawah khusus untuk tamu VIP, Oscar dan Jennifer melangkahkan kaki mereka dengan kepercayaan diri yang tinggi. Jangan salahkan mereka untuk bersikap seperti itu, maksudnya bersikap tenang dan menganggap semuanya akan baik - baik saja. Karena Hotel ini, Art Hotel, merupakan Hotel yang bekerjasama dengan Petersson Communication.
Awalnya Art Hotel tidak diminati oleh banyak orang. Karena sesuai dengan namanya, Art Hotel, Hotel itu merupakan hotel seni yang dimana - mana diberi lukisan atau coretan dinding, graffiti kalau kata orang. Tidak ada lift, tapi hanya ada tangga yang dindingnya dipenuhi oleh lukisan tangan. Sebenarnya hotel itu bagus dan pada saat awal pembukaan, Hotel itu ramai dikunjungi oleh pengunjung. Entah dari penduduk asal kota Jakarta atau penduduk kota lain yang sedang berlibur di Jakarta.
Tapi seiring berjalannya waktu, Hotel itu semakin lama semakin sepi sampai akhirnya hanya terdapat sepuluh atau lima belas pengunjung yang menginap.