Setelah Kristi berlibur selama 6 hari di Jakarta, sekarang adalah waktunya untuk kembali ke kota asalnya. Ia masih harus menyelesaikan beberapa keperluannya di universitas tempat Randy dahulu pernah menjadi mahasiswa selama 4 tahun. Mereka berdua menghabiskan pagi mereka di kafe kecil dekat bandara lalu saat jarum jam berhenti tepat di angka 9, saudara laki - laki dan perempuan itu bergegas berangkat ke bandara.
"Jangan nakal dan tolong," Randy menghela nafasnya dan melepas pelukannya di tubuh Kristi. Pria itu melihat dua bola mata Kristi dalam - dalam dan melanjutkan, "Jangan sebarkan gosip yang tidak - tidak tentangku."
Sontak suara gelak tawa langsung memenuhi gendang telinga Randy. Saudara perempuannya itu menganggukan kepalanya, "Iya, iya. Makasih ya sudah mau ambil libur buat menemaniku liburan di Jakarta."
Randy berdeham dan mengecup kening saudara perempuannya itu, "Sudah sana, sebentar lagi boarding tuh."
