Daniel sudah tidak membaca isi dari surat perjanjian itu dan bergegas menandatangani bagian terakhir di halaman itu. Dani mengambil alih bolpoin itu dari tangan Daniel dan bergegas menyerahkannya ke Lisa. dan Lisa, ia yang sudah menanti - nantikan peristiwa hari ini terjadi, menerima kertas perjanjian itu dengan perasaan bangga. Wanita itu pun lalu memasukan kertas perjanjian perceraian Daniel dengan Andien ke dalam tas jinjingnya.
Kalau sudah seperti ini, apalagi mendengar janji Daniel untuk tidak muncul di depan mereka lagi dan membayar biaya rumah sakit Andien, Lisa tidak memiliki alasan lagi untuk marah - marah.
"Aku- aku kan sudah melakukan apapun yang kalian perintahkan, apa aku sudah bisa keluar dari sini?" Tanya Daniel takut - takut.
Oscar mengangkat dagunya dan melihat Dani, "Bawa dia keluar. Aku sudah muak melihat wajahnya."
"Siap Pak Oscar." Balas Dani cepat.