Usai membantu ibunya pindah ke kontrakan baru, Lisa kembali ke apartemen Andien. Wanita itu sangat lelah hingga langsung tersungkur di atas kasur ketika ia melangkah masuk ke ruangan itu.
Andien yang baru saja pulang dari kantor melihat sahabatnya itu dengan cemas. Apa lagi yang terjadi pada Lisa kali ini?
"Lis, lo nggak apa - apa kan?" tanya Andien penasaran.
"Gue dua hari ini ngebantuin ibu gue pindahan Ndien, pegel banget!" Lisa merentangkan kedua tangannya sambil meregangkan punggung.
"Gila lo Lis dua hari baru kelar?"
"Iyalah, orang pindah dari apartemen besar ke kontrakan kecil. Banyak barang - barang yang terpaksa dibuang atau disumbangkan akhirnya Ndien.
"Lo minum dulu aja Lis," ucap Andien seraya menyodorkan segelas air kepada sahabatnya.
Lisa langsung bangkit dan mengambil gelas itu dan meneguknya dengan cepat.
"Gue capek banget Ndien. Tiap kali gue pergi selalu ada Clara di situ. Heran gue napa ya bisa gitu?" tanya Lisa spontan.
"Maksud lo gimana?"