Chapter 100 - Apartemen Andien

"Mendadak banget Lis, lo nggak kenapa - napa kan?" Andien buru - buru beranjak dari meja kerjanya dan keluar untuk mencari tempat sepi. Ia tidak ingin sampai Damar melihatnya sedang menerima panggilan pribadi selama jam kantor.

Lisa sedikit terisak dari seberang telepon, suaranya terdengar terbata - bata. "Ndien, lo bisa atau enggak? Kalau engaak… Gue nyari hostel aja dulu. Gue nggak bisa cerita lewat telepon.. Terlalu panjang.

Mendengar sahabatnya menangis, Andien langsung cemas. Sesuatu yang buruk jelas terjadi kepada Lisa.

"Yaudah Lis, lo ke apartemen aja gue sekarang lo tunggu di lobby. Ntar abis gue ngantor gue langsung ke sana, oke?"

"Iya Ndien, thanks banget loh ya.. Maaf gue ngerepotin lo terus Ndien…"

"Halah nggak usah sungkan gitu lah. Lo kan sahabat gue!"

Setelah selesai berbicara dengan Lisa di telepon, Andien kembali lagi ke meja kerjanya dan menyelesaikan pekerjaan yang sebentar lagi selesai.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS