"Aku juga mauu." Rengek Stefan dengan manja.
Stefan menggoyang-goyangkan bekal makan siang milik Michael. Setelah dia tidak mendapat jawaban dari Gabby, Stefan mengusap-usap matanya. Dia menghela nafasnya lalu berdiri di sebelah Michael.
Gabby kembali memasukkan satu demi satu sushi itu ke dalam mulutnya. Jika perutnya kenyang maka semua masalahnya terlupa untuk sesaat. Setelah sushi itu semua sudah habis, Gabby menutup bekal milik Michael.
"Oh, omong-omong," Gabby menoleh dan menyenggol lengan Michael, "Sekarang aku marah sama kamu."
Mendengar itu membuat Michael mengerutkan keningnya. Dia berpikir dengan keras, berusaha mengingat-ingat tadi membuat kesalahan apa. Laki-laki itu menoleh dan meminta bantuan dari Stefan.
"Tadi Stefan keluar dari kelas dan menemani kami," Gabby menyodorkan bekal itu ke tangan Michael, "Tapi kenapa kamu nggak keluar? Dasar cowok nggak punya hati."