Michael menaruh kedua tangannya di bahu Gabby sambil tetap mengerutkan keningnya. Dia yang tidak suka menjadi pusat perhatian merasa sedikit tidak nyaman dengan perbuatan Gabby yang sudah jelas menarik perhatian dari sekeliling.
"Hey," Michael berusaha untuk mendorong tubuh Gabby menjauh. Namun hasilnya nihil. "Lepasin dulu pelukanmu."
"Nggak mau!" Bukannya melepas pelukannya di pinggang Michael, Gabby justru mengangkat satu kakinya dan melingkarkannya di belakang kaki laki-laki itu, "Aku mau main ke rumahmu yang baru!"
"Astaga Gabby…"
Gabby menggelengkan kepalanya dengan cepat dan matanya yang besar dan berwarna coklat itu berkaca-kaca. Meskipun dia merasakan puluhan pasang mata yang tertuju ke arahnya, perempuan itu tidak peduli dan tetap berpegang teguh dengan keinginannya.
"Aku nggak mau lepas pelukanku sebelum kamu setuju untuk ajak aku main ke rumahmu," Gabby mengerucutkan bibir bawahnya," Aku cuman mau main ke rumahmu! Ajak aku sekarang ke rumahmu yang baru!"
