Agnes berjalan menghampiri Daniel sambil berusaha untuk tidak tersenyum dengan lebar. Dia menarik lengan suaminya dan berkata, "Sudah, kita jangan terlalu lama disini. Kamu kan masih harus bayar biaya pengobatan Gabby dulu di depan."
"H-hey, tunggu sebentar," Daniel berusaha untuk tetap berdiri di sebelah tempat tidur Gabby, "Aku masih penasaran siapa yang berani memberi anakku cabe!"
"Nanti kita bisa bicarakan lebih lanjut di dalam mobil. Sekarang ikut aku ke depan untuk bayar di depan." Balas Agnes.
"Ya ampun, sayang," Daniel menunjukkan ekspresi seperti anak kecil yang ingin dibelikan mainan. "Tapi aku kan hari ini nggak lihat anakku selama 6 jam! Kita kan bisa bayar nanti bareng Gabby-"
Agnes menyipitkan matanya, "Emangnya apa yang mau kamu lihat dari Gabby? Orang muka anakmu cuman diisi mata, hidung, sama mulut saja kok. Lagian kamu juga sudah lihat muka anakmu sejak dia masih bayi. Sudah, nurut saja sama aku!"