Bahkan jika Gabby sudah mempersiapkan mental dan seluruhnya, dia tetap tidak bisa berhenti menangis dan berteriak secara histeris saat jarum suntik itu menembus kulit lengannya. Suara teriakannya benar-benar terdengar seperti orang yang sedang dikejar-kejar oleh binatang buas.
Michael yang merasa malu, bahkan wajahnya memerah dan tangannya sedikit bergetar, langsung berusaha untuk menenangkan Gabby. Dia memeluk tubuh perempuan itu sambil mengeluarkan kalimat penyemangat.
Dokter wanita itu pun tidak menyangka remaja sebesar Gabby bakal mengeluarkan suara tangisan yang keras. Biasanya dia hanya menghadapi anak berusia 6 tahun yang akan menangis atau melakukan pemberontakan.
Kerasnya suara tangisan Gabby membuat beberapa perawat dan bahkan ada juga pengunjung yang ingin menjenguk pasien rumah sakit, mengintip dari balik pintu.