"Sini kamu!" Tangan kiri Gabby yang tidak membawa apa-apa menarik pergelangan tangan Michael, "Masuk ke dalam dulu. Kamu harus cepat-cepat ganti baju dan mandi air hangat!"
Meskipun pergelangan tangannya ditarik oleh Gabby, kedua telapak kaki Michael masih menempel dengan erat di tanah. Mata laki-laki itu yang kelabu melihat ekspresi panik bercampur marah pacarnya.
"A-apa," Michael membasahi bibirnya yang kering, "Apa kamu mau putus sama aku?"
Gabby menoleh dan menunjukkan matanya yang merah, "Jangan. Jangan ngomong tentang itu dulu. Cepat masuk sebelum kamu sakit."
Tapi meskipun begitu, Michael tetap tidak melakukan pergerakan apapun. Gabby sampai harus berdecak kesal dan menarik ujung bajunya dengan keras. Dan lagi, meskipun begitu, Michael tetap berdiri di posisi awal.
"Gabby, aku nggak mau putus sama kamu," Michael memegang tangan tangan kiri Gabby dan melanjutkan, "Jangan pernah ajak aku putus. Aku nggak setuju. Aku nggak mau putus sama kamu."