Dari malam, pagi, sampai akhirnya malam lagi, Gabby terus mengurung dirinya di dalam kamar. Dan selama waktu itu, Michael tidak henti-hentinya berusaha untuk menghubungi handphone Gabby.
Tanpa menunggu sampai layarnya menjadi gelap, Gabby sudah terlebih dahulu memutus sambungan telpon Michael. Lama kelamaan dia merasa lelah sampai-sampai ia mematikan mobil data dan handphonenya.
Jauh di dalam tubuhnya, Gabby tahu kalau sebenarnya ia tidak marah dengan Michael. Sama sekali tidak ada perasaan marah ataupun kecewa terhadap laki-laki itu. Dia justru marah terhadap dirinya sendiri.
Suatu perasaan bersalah yang berat dan gelap menyelimuti tubuh mungilnya.
Ternyata selama ini, penyebab dari semua masalah yang harus Michael lalui adalah dirinya. Mulai dari pertengkaran antara Michael dengan Jason sampai laki-laki itu terancam pertukaran pelajarnya akan ditarik sampai kartu debit dan kreditnya diblokir oleh ibunya.