Michael mengerutkan keningnya, dan mata hitamnya itu melihat mata dan hidung Gabby yang memerah. Seringkali matanya jatuh dari mata lalu ke hidung, dan pipi.
Gabby menggigit bibir bawahnya dan berusaha untuk terlihat biasa-biasa saja. Secara perlahan ia melepas pelukannya di pinggang Michael dan berbisik, "Habis ini sepertinya bisnya mau sampai. Kamu pulang saja dulu, nggak usah tungguin aku."
Setelah selesai mengatakan itu, belum sempat Gabby membalik badannya, dia merasakan tangannya ditarik. Hidung kecilnya kembali menabrak dada bidang laki-laki yang memiliki bau mint.
"Ah.." Bisik Gabby sambil mengerutkan keningnya.
Michael langsung menyentuh kedua bahu Gabby dan mendorongnya menjauh secara perlahan. Dia sedikit menunduk dan mengangkat dagu perempuan itu sambil menjauhkan beberapa helai rambut yang menutupi matanya.
"Kamu tadi kenapa?" Tanya Michael.