"Saya dan tuan muda..."
Adam menghela nafasnya dan mulai merasakan keringat dingin mengucur dari pelipisnya, "Kami pindah karena..."
"Karena rumah ini dijual sama ibuku, dan aku sama Adam pindah ke rumah yang lebih bagus dari ini."
Tiba-tiba terdengar suara dingin dan berat yang berasal dari dalam rumah Michael.
Mendengar suara yang ia rindukan membuat Gabby menoleh dan melihat ke sumber suara itu. Dia melihat sosok remaja laki-laki sedang berdiri di dekat pintu masuk juga membawa kardus kecil di tangannya.
"Tuan muda...?"
Sejak Adam menghubungi pekerja untuk membantu pindahan rumah mereka, ia belum melihat Michael pulang sama sekali. Tapi sekarang, kenapa dia sudah ada di dalam dan membawa kardus pindahan?
Sebelum Adam dapat meneruskan pertanyaannya, dia melihat Michael memberinya tatapan yang seakan-akan mengatakan, jangan banyak bicara. Akhirnya pria itu mau tidak mau menunduk dan pura-pura sibuk dengan kardus yang ada di tangannya.